Minggu, 14 September 2008

Game Theory

Game Theory

Game Theory oleh Geoffrey A. Jehle dan Philip Reny diartikan sebagai ilmu sistematis dimana setiap pemain yang rasional berperilaku dalam situasi-situasi yang strategis. “Strategis” disini berarti masing-masing orang saat memutuskan tindakan apa yang mau diambil harus memperhitungkan bagaimana orang lain akan menanggapi tindakannya tersebut.

Sementara Luis M.B. Cabral berpandangan bahwa teori permainan merupakan sebuah model yang menjelaskan tentang keadaan dari strategic behaviour, dimana payoffs dari salah satu pemain tergantung pada strateginya yang merupakan reaksi dari strategi dari pemain yang lain.

Pakar teori permainan lainnya, Joel Watson dalam bukunya “Strategic An Introduction to Teori permainan” menjelaskan pada dasarnya dalam teori permainan ada dua tipe permainan dalam teori permainan yaitu; 1) cooperative game, dimana setiap pemain dapat memegang komitmen untuk kerjasama, kemungkinan atau insentif untuk berbuat curang kecil, dan komunikasi antar pemain diperbolehkan, dan tipe (2) non cooperative game, dimana insentif untuk berbuat curang besar karena punishment bagi pemain yang melanggar kecil.

Teori permainan dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis dalam pasar yang penuh persaingan, teori makroekonomi untuk kebijakan ekonomi, ekonomi lingkungan dan sumberdaya, teori perdagangan luar negeri, ekonomi informasi, dan lain-lain. Inti dari teori permainan dan praktek dari teori permainan adalah game itu sendiri. Game yang terdiri dari beberapa pemain dan beberapa set peraturan tentang siapa yang dapat melakukan apa dan kapan, dan beberapa keuntungan yang diperoleh setiap pemain sebagai hasil dari setiap kombinasi dari strategic behaviour atau yang dikenal dengan sebutan payoffs.

Tujuan dari teori permainan itu sendiri adalah untuk menentukan strategi optimal untuk masing-masing pemain. Strategi disini diartikan sebagai aturan atau rencana tindakan untuk dilaksanakan dalam permainan tersebut. Dalam teori permainan dikenal dua strategi, yaitu strategi dominan dan strategi optimal. Strategi dominan disini diartikan sebagai strategi optimal yang dimiliki pemain, tidak peduli strategi apa pun yang akan diambil oleh pesaingnya. Sedang strategi optimal dapat diartikan sebagai strategi yang memaksimalkan keuntungan yang diharapkan para pemainnya.

Titik ekuilibrium atau titik keseimbangan atau yang juga dikenal sebagai titik keseimbangan Nash dapat diartikan sebagai titik dimana masing-masing pemain melakukan strategi terbaiknya dengan mempertimbangkan tindakan-tindakan dari pesaingnya. Sedang ekuilibrium strategi dominan diartikan sebagai suatu titik keseimbangan dimana setiap pemain melakukan strategi terbaiknya tanpa mempedulikan tindakan-tindakan yang dilakukan pesaingnya.

Oh ya, sebagai catatan saya mengenal game theory ini dari dosen saya Bapak Ruslan J. Prijadi dan Bapak Faisal Rino Bernando dalam mata kuliah Manajemen Media di Program Magister pada Program Studi Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia. Awalnya sih waktu saya tahu theory ini biasa-biasa saja, tapi setelah didalami ternyata sangat menarik lho buat dipelajari lebih jauh....Kepada Kedua Bapak Dosen saya, terima kasih ya sudah menerangkan game theory ini dengan sangat menarik dan bersemangat.....

Tidak ada komentar: