Minggu, 12 Januari 2014

ABCD Ibadah Umroh/Haji..(2)

Sebelumnya saya sempat menyiapkan dua buku sekaligus untuk mencatat.. (1) buku mencatat doa-doa titipan.. Nah ini penting sekali karena kasihan mereka yang sudah nitip doa.. tapi ada satu doa pamungkas yang selalu saya pinta saat di rawdah dan setiap beribadah di Mekkah dan Medinah "Ya Allah kabulkanlah semua doa yang telah diamanahkan kepada hamba dan yang akan di amanahkan kepada hamba untuk dipintakan tapi mereka belum mendapatkan kesempatan untuk menyampaikannya.. aamiin.."

Buku kedua untuk mencatat ABCD umroh berikut ilmu-ilmu yang didapat saat beribadah haji.. tapi teryata sangat sempit waktu yang dimiliki untuk mencatatnya.

Catatan pertama:
1) di Imigrasi istri harus berdiri dibelakang suami.. atau misalnya yang sendiri ya dimahromkan harus hafal mahromnya dan berdiri dibelakang mahrom nah kecuali seperti yang saya alami.. mendadak dapat dispensasi jalur khusus wanita, sehingga tidak mengalami cerita antri berjam-jam. Agak lucu memang di imigrasi bisa diminta pindah2x jalur seperti yang dialami jamaah laki-laki.

2) Nomer HP. Di imigrasi karena lamanya mengantri ada beberapa kali ditawarin nomer perdana. Tapi jangan terburu2x diambil karena mengaktifkan perdana mobily atau STC tidak semudah yang kita bayangkan. Lebih baik mengunakan nomer HP XL atau Axis. XL bisa langsung ON untuk BBMnya tapi jangan kaget karena terkena roaming ya. Teman saya akhirnya menonaktifkan BBM karena menyedot pulsa. Demikian pula saya. Tidak ada salahnya membawa HP cadangan. HP cadangan itu sangat berguna ketika kita mau aktifkan nomor setempat sehingga tidak menganggu nomer lama. Jika pakai pra bayar pastikan sisa pulsa mencukupi karena koordinasi diperlukan bisa dengan SMS.

3) Waspadai adanya kejadian tak terduga di imigrasi bagi yang punya nama aneh. Karenanya untuk orang tua jangan  memberi nama anak dengan nama yang aneh-aneh. Salah seorang seorang teman terpaksa "ditahan" karena namanya dua suku kata namanya adalah nama Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Menachem Begin adalah keturunan yahudi polandia yang menjabat kepala zionis Israel dari kelompok Irqun yang menjabat sebagai Perdana menteri Israel ke-6. Kebetulan jamaah ini juga memiliki wajah India.. lengkaplah sudah.. berjam-jam atau tepatnya sekitar 4 jam akhirnya kami menunggu di imigrasi. Tapi Alhamdulillah karena kami jadi memiliki waktu yang leluasa untuk antri di toilet dan sholat, tapi bagi kami tentunya bukan bagi Mas Begin..

4) Agar mudah mencari posisi awal atau teman-teman di Masjid Nabawi bisa dihafalkan nomer rak sepatu atau posisi tiang (dapat dihitung jumlah tiang).

5) Untuk ke Rawdah hafalkan jadwal masuk khusus ke Rawdah. Jangan bawa kamera ya.. cukup dengan HP saja. Syukur-syukur jika mau mengenakan baju hitam-hitam dan cadar hitam lalu bergabung bersama orang-orang Turkey dan yang pakai cadar lainnya. Seorang azkar yang sangat baik menyarankan hal ini kepada saya dalam bahasa Arab yang disertai bahasa "tarzan". Meski saya tidak mengenakan cadar akhirnya strategi itu saya ajarkan kepada teman-teman yaitu ke rawdahnya barengan dengan rombongan Turkey dan Arab lainnya karena (maaf) jamaah dari Indonesia kerap kali kurang toleransi berbeda dengan jamaah Turkey yang langsung menyingkir ketika dia tahu kita sedang sholat sunah di rawdah. Di rawdah waktu yang cukup luang usai sholat subuh dan isya. kalau setelah jam 9 penuh banget.

6) Bawa tempat minum tertutup rapat dan bawa ke kabin untuk membawa air zam-zam. Agak lucu juga permintaan 3 puteri saya untuk membawa air zam-zam yang langsung diambil dari masjidil haram. Banyak juga jamaah yang ketakutan dan meninggalkan botol mineral berisi air zam-zam sebelum X-Ray. Saya sendiri memilih menaruh botol-botol minum berisi air zam-zam secara terang-terangan dalam satu kantung plastik dan lolos. tapi jangan coba-coba menaruh di bagasi ya bisa rempong katanya.

7) pastikan tas yang kita masukan dalam bagasi memiliki kekuatan cukup untuk dibanting-banting. Jika tidak maka dapat di wrapping.

8) saat di X-ray jangan mengenakan busana seperti mukena tapi kenakan yang simpel dan rapi serta syar'i.

9) sediakan pecahan riyal yang cukup bisa 1 atau bagusnya sih 5 atau 10 riyal agar kebagian semua.. tergantung keuangan yang kita miliki untuk sedekah karena khususnya waktu di jeddah misalnya jika kita kasih sedekah pada satu orang maka langsung dikejar yang lainnya, siapkan di tempat yang bisa langsung diambil.

10) Hafalkan dengan sungguh-sungguh posisi hotel karena khususnya di Mekkah, ada beberapa tower serupa dan dalam satu lokasi ada beberapa hotel sekaligus. Hafalkan di belokan ke berapa hotel, termasuk warna karpet dan ciri-ciri fisik hotel lainnya agar kita jangan sampai tersesat.

11) apalagi yaaaaaaa..... masih banyak catatan yang coba saya ingat-ingat dan bagi yang ingin menambahkan silahkan yaaaaaaaaa

sudah diposting di FB:  https://www.facebook.com/notes/handrini-ardiyanti-sjoehada/abcd-ibadah-umrohhaji2/10151819303372617

Tidak ada komentar: