Rabu, 21 Januari 2009

Obama, Jangan Sekedar Janji....

Antusiasme warga dunia atas dilantiknya Presiden Amerika Serikat yang baru Barack Obama. Sayangnya...tak ada sepatah kata pun yang menyinggung konflik Gaza meluncur dari pidato pertama Obama selaku Presiden Amerika Serikat. Sementara beberapa hari yang lalu Menlu AS Condolezza Rice justru sempat mengalang kekuatan dunia barat yang intinya menyatakan Hamas sebagai teroris karenanya harus di hambat segala akses persenjataan Hamas.

Saya jadi teringat percakapan saya dengan seseorang Politisi Jordan, tentang Obama. Saya binggung waktu ditanya apakah saya termasuk "pemuja" Obama. Sebab kala itu hingga sekarang dunia begitu memuja Obama. Saya jawab, tidak. Tapi saya adalah pendukung Obama. Maksudnya saya mendukung jika memang Obama sungguh-sungguh mewujudkan janji2 kampanye dia, menciptakan perdamaian dunia.

Bagi saya perdamaian dunia baru akan ada jika semua pihak belajar bersikap adil, jujur, tidak curang, tidak mengambil hak siapapun. Siapa pun yang diperlakukan tidak adil,hak nya diambil pasti akan melakukan perlawanan.

Saya yakin...jika ditelusuri dari fakta-fakta sejarah, pasti akan ditemukan bukti-bukti akurat siapa pemilik seharusnya atas tanah yang diklaim Israel sebagai wilayahnya.

Permasalahannya....pasti ada minyak dibalik perang....saya jadi teringat kasus Timor Timur yang sekarang bernama Timor Leste....andai tidak ada celah Timor yang konon mengandung uranium dan sejenisnya....mungkin Indonesia tidak perlu dibawa ke Mahkamah Internasional.....

Sungguh ngeri saya membayangkan betapa berat "harapan" yang disandarkan ke pundak seorang Obama..sanggupkah dia keluar dari mainstream "American" sehingga dapat dengan secara objektif, adil dan bijak melihat dan mengeluarkan "kebijakan" yang benar-benar mencerminkan seorang pemimpin yang diharapkan oleh dunia ???

Nampaknya baru kali ini dunia menaruh harapan begitu besar kepada seorang Presiden Amerika Serikat.....tak hanya rakyat Amerika Serikat....namun juga umat Muslim yang sudah lama memiliki stereotipe negatif atas Amerika Serikat....lantas....pantaskah harapan yang begitu besar pupus begitu saja ??

Tidak ada komentar: